11 research outputs found

    PENGARUH KOEFISIEN TRANSMISI PADA MODEL PEMECAH GELOMBANG TENGGELAM DENGAN ARMOR ARTIFICIAL REEF BRICK-1

    Get PDF
    Di Indonesia, perencanaan pemecah gelombang laut (break water) belum dilakukan karena mahalnya biaya konstruksi, sedangkan Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia dan terdapat banyak pantai akibat kerusakan akibat gelombang. Masalah ini menjadi perhatian peneliti untuk dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik koefisien transmisi gelombang pada penggunaan armor breakwater sink dengan brick-first artificial reef. Pengujian model laboratorium dan metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat beberapa variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi besarnya koefisien transmisi (Kt). Dari model yang digunakan didapatkan hasil bahwa, gelombang datang (Hi), tinggi (h) dan lebar struktur (b) pemecah gelombang, jarak permukaan air (F) dengan pemecah gelombang dimana semua variabel dibagi dengan gT2, berpengaruh signifikan terhadap koefisien transmisi.

    Robust interference cancellation for differential quadrature phase-shift keying modulation with band limiting and adaptive filter

    Get PDF
    Differential quadrature phase-shift keying (DQPSK) modulation techniques and their variants are widely applied in digital communication, such as for high-speed optical fiber, bluetooth, or satellite communication. In its implementation, DQPSK cannot be separated from the potential harmful interference. In this research, a system model has been made for observation and analysis of the interference cancellation process. Discrete finite-duration impulse response (FIR) filters for band limiting and adaptive filter are the key components of the supporting block for this system model. Robust Simulink results have shown a significant increase in system performance in the existence of these key components. The indication has been shown by the best bit error rate (BER) of 3.3e-05. Constellation and eye pattern diagrams have supported the BER

    Particle Swarm Optimization for Interference Mitigation of Wireless Body Area Network: A Systematic Review

    Get PDF
    Wireless body area networks (WBAN) has now become an important technology in supporting services in the health sector and several other fields. Various surveys and research have been carried out massively on the use of swarm intelligent (SI) algorithms in various fields in the last ten years, but the use of SI in wireless body area networks (WBAN) in the last five years has not seen any significant progress. The aim of this research is to clarify and convince as well as to propose a answer to this problem, we have identified opportunities and topic trends using the particle swarm optimization (PSO) procedure as one of the swarm intelligence for optimizing wireless body area network interference mitigation performance. In this research, we analyzes primary studies collected using predefined exploration strings on online databases with the help of Publish or Perish and by the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) way. Articles were carefully selected for further analysis. It was found that very few researchers included optimization methods for swarm intelligence, especially PSO, in mitigating wireless body area network interference, whether for intra, inter, or cross-WBAN interference. This paper contributes to identifying the gap in using PSO for WBAN interference and also offers opportunities for using PSO both standalone and hybrid with other methods to further research on mitigating WBAN interference

    Analisis Uji Implementasi Smart Agriculture System Pada Lahan Terbatas Rumah di Wilayah Perkotaan Berbasis Kontrol Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno

    No full text
    Perkembangan teknologi saat ini, khususnya dibidang otomasi telah mampu meningkatkan nilai efisiensi dan produktifitas. Berdasarkan sebuah kajian riset yang dilakukan oleh lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa dalam beberapa dekade kedepan Indonesia memiliki resiko ketahanan pangan yang merupakan dampak dari ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan penduduk dengan produksi pangan yang dihasilkan. Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis pangan tersebut berupa pemanfaatan lahan terbatas disekitar pekarangan rumah untuk dijadikan area tanam dengan memanfaatkan teknologi smart agriculture system. Dengan mengintegrasikan smart agriculture system pada media tanam, diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam hal perawatan dan pemantauan terhadap kondisi tanaman. Bahan perangkat yang diperlukan dalam membangun smart agriculture system ini berupa modul mikrokontroller Arduino NodeMCU8266, sensor suhu dan kelembaban udara ( sensor DHT-11), sensor kelembaban tanah (sensor soil moisture), mesin pompa air, cloud server thingspeak, dan web application thingspeak. Metode yang digunakan berupa metode penelitian eksperimental dengan pola waterfall, yang mampu menguji hipotesis secara benar dalam hal hubungan kasual melalui tahapan design science research method (DSRM). Berdasarkan hasil pengujian, system dapat bekerja secara baik dan optimal, data hasil pengukuran sensor mampu dikirimkan ke cloud computing thingspeak dan diakses melalui web application performa yang baik dan stabil.Kata kunci : Agriculture, Sensor, Cloud Computing, Application

    RANCANG BANGUN INFRASTRUKTUR JARINGAN HOTSPOT BERBASIS VOUCHER MENGGUNAKAN METODE PCQ

    Get PDF
    Teknologi wireless saat ini telah menjadi pilihan yang banyak digunakan dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Ketersediaan fasilitas layanan komunikasi data internet dalam mendukung mobilitas di lingkungan kampus seperti browsing, mengunduh dan mengunggah data memberikan kemudahan bagi setiap user untuk dapat mengakses layanan tersebut dengan hanya menghubungkan perangkat mobile ke dalam jaringan tersebut. Agar kualitas layanan komunikasi data internet selalu berada dalam kondisi yang optimal, maka perlu diperhatikan di awal mengenai desain, topologi, serta perangkat yang akan digunakan pada infrastruktur jaringan yang akan dibangun. Selain persiapan terhadap infrastruktur fisik jaringan, upaya peningkatan performa berupa implementasi sistem monitoring serta manajemen jaringan berupa quality of service (QoS) merupakan sebuah langkah penting yang tidak dapat dikesampingkan. Implementasi QoS pada sebuah  jaringan hotspot yang bertindak sebagai pembagi bandwidth sehingga proses distribusi layanan komunikasi data internet mampu secara merata diterima oleh setiap user yang terhubung. Metode peer connection queue (PCQ) yang digunakan bertujuan untuk memastikan agar setiap user dapat menerima kualitas layanan sesuai dengan jenis paket data yang digunakan. Ada beberapa jenis paket data yang diterapkan, diantaranya paket gold, silver, dan bronze yang mana setiap paket tersebut memiliki perbedaan pada besaran bandwidth yang diterima serta batasan terhadap akses web tertentu. Pengujian performa jaringan dilakukan dengan cara memonitoring besaran bandwidth pada masing-masing paket pada saat sebelum dan sesudah penerapan metode PCQ

    Perancangan Model Prototipe Sistem Hidroponik sebagai Media Pembelajaran berbasis Mikrokontroler

    No full text
    Kemajuan teknologi membuat kehidupan manusia menjadi semakin mudah. Salah satu perkembangan teknologi tersebut dapat ditemukan di bidang pertanian. Dalam perawatan tanaman hidroponik sangat penting untuk diperhatikan ketika perlu menambahkan air  dan menggantinya dengan nutrisi, maka dibuatlah sebuah prototipe alat berupa sistem hidroponik berbasis mikrokontroler Arduino nano sebagai unit pengolah data, didukung oleh sensor DHT-22 untuk mendeteksi level  ketinggian air dan suhu di area sekitar tanaman. Serta sensor BH1750 untuk mengukur intensitas cahaya, hasil pembacaan oleh kedua sensor tersebut kemudian akan ditampilkan pada layar LCD 3.5 " sebagai display interface. Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk membuat sistem hidroponik otomatis dengan lampu LED sebagai pengganti sinar matahari, sensor pH untuk membaca  keasaman larutan  tanaman, sensor ppm untuk menunjukkan kekentalan larutan  tanaman, dan berbagai motor untuk otomatisasi. Berdasarkan nilai hasil pengujian, semua fungsi dari sistem hidroponik dapat bekerja dengan baik dan optimal, semua nilai yang berhubungan dengan tanaman hidroponik selalu dalam keadaan baik. Suhu di lingkungan hidroponik ini terus dipantau menggunakan sensor-sensor yang terpasang, yang bertujuan untuk mencapai suhu yang selalu stabil pada kisaran suhu 27°C - 35°C, hasil pengukuran pH selalu tercatat pada kisaran 6,5 pada 7,4  dan kondisi ppm tercatat berada dikisaran nilai yang dibutuhkan untuk tanaman hidroponik yaitu antara 1050 ppm hingga 1400 ppm

    RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO BERBASIS KONTROL ARDUINO UNO

    No full text
    Abstract  Electrical energy is a very vital energy and plays an important role in the development of human technology. Almost all devices in the world use electrical energy as a source of energy. Indonesia is a country that has a large enough water energy potential of around 75,650 MW, 6% of which has been developed in various forms of research, especially in locations outside the islands of Java and Bali in the form of utilizing river water as a Pico Hydro Power Plant (PLTPH) to meet the needs of electrical energy in remote and remote areas. The design of this PLTPH prototype aims to analyze the output voltage generated by the generator which is influenced by the flow of water in the system which has been equipped with sensors monitoring current, voltage, rpm and water discharge which then the results can be seen in real time through the LCD screen. In this test, it is also known that the water discharge affects the output voltage produced by the generator, the greater the water discharge, the greater the output voltage
    corecore